Di setiap negara mempunyai tradisi dan adat yang berbeda beda ,seperti halnya di desa pilangsari kec.kalitidu kab.bojonegoro masih melestarikan adat budaya kupatan setelah menjelang lebaran usai.hal ini di lakukan semata mata untuk menjaga tradisi dan adat istiadat serta menjaga kerukunan nilai gotong royong serta agenda halal bihalal dan do'a bersama.
Kupatan adalah salah satu tradisi yang di contohkan oleh para leluhur kita para wali allah yaitu wali songo.tradisi kupatan sendiri bukan sekedar menyantap hidangan bersama sama tapi juga mepunyai makna filosofi yang dalam
Kata kupat "menurut bahsa jawa yang berarti (ngaku lepat) yang artinya mengakui kesalahan yang mana adanya kegiatan kupatan satu tahun sekali ini kita bisa saling memafkan antar sesama.
Kegiatan kupatan ini di lakuakn di balaidesa pialngsari yang di hadiri bersama jajaran perangkat desa pilangsari serta masyarakat desa mulai dari rt 01 -rt 11 antusias masyarakat begitu luar biasa dalam acara ini (tandas pak kamituo saekan)
Semoga desa pilangsari bisa menjaga tradisi ini agar bisa melestarikan budaya budaya terdahulu serta menjaga kerukunan dan nilai gotong royong yang lebih kuat lagi .